MEDAN—
Para pejabat Indonesia
menyatakan sedikitnya 74 orang tewas sewaktu sebuah pesawat transportasi
militer jatuh di kawasan permukiman di Medan, Sumatra Utara. Hercules
C-130 itu jatuh sekitar tengah hari Selasa (30/6), menimpa dua rumah dan
sebuah hotel di kota terbesar ke-tiga di Indonesia itu.
Foto-foto dari media sosial memperlihatkan pesawat itu terbakar
dengan asap hitam pekat mengepul ke udara dari rumah-rumah yang rusak
dan mobil-mobil yang hancur.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah. Media dan pejabat
setempat menyatakan 113 orang berada dalam pesawat Angkatan Udara
Indonesia tersebut.
Seorang juru bicara militer mengatakan pesawat turboprop bermesin
empat itu jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari pangkalan udara
di dekatnya. Menurut media setempat, pesawat itu sedang mencoba kembali
ke bandara karena gangguan teknis yang tidak disebutkan.
Tim penyelamat menggunakan mesin-mesin berat untuk memindahkan
puing-puing dari pesawat Hercules C–130, sementara mereka merambah
keeping-keping bangunan yang hancur oleh tabrakan tersebut.
Juru bicara angkatan udara Marsekal Dwi Badarmanto mengatakan, sejauh
ini, 74 jasad telah ditemukan. Menurutnya, sekitar 30 orang yang tewas
telah diidentifikasi, termasuk personil angkatan udara dan
anggota-anggota keluarga mereka. Dikatakan, sedikit saja harapan untuk
menemukan korban yang selamat.
TNI mengalami beberapa kecelakaan pesawat yang mematikan dalam
beberapa tahun belakangan. Satu di antaranya ketika sebuah pesawat jet
jatuh di kompleks perumahan di Jakarta sehingga menewaskan 11 orang pada
Juni 2012.
Kepala Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan pilot
memberitahu menara pengawas bahwa pesawat harus kembali karena masalah
mesin.
"Pesawat jatuh ketika belok ke kanan untuk kembali ke bandara,"
ujarnya. Ia menambahkan bahwa ada 17 personel militer di dalam pesawat.
Kecelakaan Hercules ini merupakan pesawat kedua dalam 10 tahun
terakhir yang jatuh di Medan. Bulan September 2005, sebuah pesawat
Mandala Airlines Boeing 737 jatuh ke daerah perumahan tak lama setelah
lepas landas dari bandara Polonia Medan, menewaskan 143 orang termasuk
30 di darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar